Di awal kuarter ketiga, Pelita Jaya kembali menyamakan kedudukan. Namun, Satria Muda segera melaju kembali setelah Artem Pustovyi berhasil melakukan hook-shot sebelum buzzer berbunyi, membawa Satria Muda unggul dengan skor (62-57).
Saat dimulainya kuarter keempat, Satria Muda tampil semakin agresif dan berhasil mencetak selisih 10 poin dari Pelita Jaya (69-59). Pelita Jaya tidak mampu menghentikan serangan Satria Muda yang terus mencetak poin. Dalam 9 menit terakhir, Pelita Jaya hanya mencetak 10 poin, sedangkan Satria Muda melenggang bebas dengan tambahan 20 poin. Hingga akhir laga, Satria Muda Pertamina mencetak kemenangan dengan margin 13 poin, mengungguli Pelita Jaya dengan skor akhir (84-71).
Dari kubu Satria Muda, Reynaldo Gracia menjadi key player dalam laga tersebut. Zamora berhasil mencetak 25 poin, 9 rebounds, dan 8 assists, termasuk 9 dari 15 percobaan three-point shots. Artem Pustovyi menyumbang 16 poin dan 8 rebounds, sementara Abraham Grahita menambah 14 poin dan 4 rebounds dengan 3 dari 7 three-point shots. Elgin Cook turut andil dengan mencetak 11 poin dan 9 rebounds.
Di sisi lain, dari kubu Pelita Jaya, pemain yang mencetak double digit adalah Anthony Beane Jr dengan 15 poin, Justin Brownlee dengan 14 poin, dan K. J. McDaniels dengan 14 poin.
Laga kedua final playoffs IBL 2024 akan diadakan di home court Pelita Jaya pada Sabtu malam (3/8) di Indoor SC, Tangerang. Akankah Pelita Jaya mampu memanfaatkan keuntungan home court untuk membalas kekalahan dan memaksa laga ketiga? Atau Satria Muda yang akan menyabet gelar juara IBL Playoffs 2024?.