Pertandingan dimulai dengan Prawira sempat memimpin 3 poin di kuarter pertama, namun Pelita Jaya segera merebut kendali permainan dan menutup kuarter pertama dengan skor tipis (13-12). Di kuarter kedua, Prawira berhasil memangkas ketertinggalan menjadi hanya 5 poin dari selisih 15 poin. Namun, Pelita Jaya kembali bangkit dan bermain agresif, memperlebar jarak dengan skor (41-29).
Memasuki kuarter ketiga, Pelita Jaya semakin dominan. Setelah jump shoot mulus dari K. J. McDaniels serta tembakan tiga angka dari Beane dan Prastawa, Prawira kehilangan momentum. Pertandingan ditutup dengan kemenangan masih dipegang oleh Pelita Jaya (90-70).
Statistik menunjukkan 15 turnovers dari Prawira Harum Bandung yang membuat bola jatuh ke tangan Pelita Jaya. Tak hanya itu, ada 12 steal dan 16 fast break points dari Pelita Jaya yang semakin mempertegas dominasi mereka pada laga semalam (27/7).
Empat pemain Pelita Jaya berhasil mencatatkan double-digit points dalam laga ini. Anthony Beane Jr. memimpin dengan 26 poin, diikuti oleh Prastawa dengan 15 poin, serta K. J. McDaniels dan Jame Dickey III masing-masing menyumbang 14 poin.
Dari kubu Prawira Harum Bandung, Suarez tampil impresif dengan torehan 24 poin dan 8 rebound. Brandone Francis menyusul dengan 23 poin, 8 rebound, dan 4 assist. Pandu Wiguna mencatatkan 7 poin, Yudha Saputera dengan 5 poin dan 7 assist, serta dari bangku cadangan, Antonio Hester menyumbang 11 poin dan 6 rebound.
Pelita Jaya kini menghadapi tantangan besar untuk menebus empat kali kekalahan berturut-turut di final IBL playoffs. Di final playoffs nanti, mereka akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta pada 1 dan 3 Agustus mendatang. Pertarungan kedua raksasa basket Indonesia ini diprediksi akan menjadi laga yang sangat sengit. Siapakah yang akan membawa pulang piala IBL playoffs Tokopedia 2024? Akankah Pelita Jaya Jakarta atau Satria Muda Pertamina yang berjaya?.