Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Janji Palsu Telkom (Lagi, Lagi dan Lagi)

22 Maret 2014   16:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 481 1
Setelah saya memuat tulisan di http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/03/20/oh-telkom-saya-sudah-muak-dengan-pelayanan-dan-janji-janji-tangung-jawabmu-640733.html , keesokan hari nya saya mendapat telepon dari TELKOM 0542-8862899 pukul 11.29 yang (untuk kesekian kali nya) meminta alamat saya dimana telepon yang saya laporkan tidak berfungsi itu. Saya beri alamat lengkap plus minta kepastian kapan teknisi akan datang, cs wanita yang saya lupa namanya itu berjanhi hari itu juga (21 maret 2014) teknisi akan datang ke apartemen. Kenyataannya sampai pukul 24.00 teknisi yang dijanjikan tak juga muncul batang hidung nya.

Hari ini lagi lagi ada telepon dari TELKOM 0251-8307400 yang menanyakan apa sudah benar teleponnya sebab teknisi sudah membetulkan jaringan (cs atas nama dimas). Saya jawab belum dan saya jawab tidak ada teknisi yang datang kemari untuk memperbaiki. Cs terdengar terkejut dan menjelaskan bahwa dalam data TELKOM teknisi sudah memperbaiki berkali-kali. Apa -apaan ini. Akhirnya cs dimas akan mengklaim ulang ke supaya dilakukan perbaikan ulang.

Hai telkom sampai kapan begini terus? Jika memang kerusakan ada di instalasi dalam tidak mungkin pihak managemen balikpapan superblock yang juga sudah memeriksa berkali-kali tidak menemukan kerusakan. Saya itu hanya minta teknisi TELKOM datang ke apartemen dan memeriksa langsung, face to face dengan saya. Kalau perlu saya harus membayar untuk menyeret teknisi TELKOM supaya datang juga saya tidak keberatan. Masa hampir 2 bulan telepon tidak dapat digunakan? Sudah data berbeda-beda hasilnya tidaj sesuai dengan fakta, saya sebagai costumer di "php" in diberi janji-janji mulu. Ada apa sih sebenarnya?

Sungguh saya sangat amat kecewa dengan TELKOM. Semoga pihak pengelola apartemen ruby tower balikpapan super block dapat membantu saya meng clear kan masalah ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun