Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sudah

20 Juni 2020   21:33 Diperbarui: 20 Juni 2020   21:28 23 1
Matanya hanya terlalu cinta pada bulan dan cahayanya.
Lupa bahwa matahari lebih menyayangi raganya.
Tak peduli pada bintang yang lebih kuat dari egonya.
Angkuh terhadap senja yang lebih sabar darinya.
Sampai nadinya sadar, bulan serta cahayanya hanya menipu jiwa.
Tapi tetap saja,
Sudah terlalu cinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun