Di era media sosial, membagikan momen kehidupan sehari-hari sudah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, termasuk para orang tua. Salah satu tren yang populer adalah sharenting, yakni
praktik berbagi foto, video, atau cerita tentang anak di media sosial. Meski tampak biasa, sharenting memiliki sejumlah risiko yang sering diabaikan. Artikel ini akan membahas alasan-alasan kuat untuk menghindari sharenting, terutama dari sudut pandang agama, privasi, keamanan, dan empati sosial.
Bahaya 'Ain: Perspektif Islami tentang Kehati-hatian
KEMBALI KE ARTIKEL