Aku merindukanmu, Tuan Musim Gugur. Dan itu menjadikanku Schizophrenic. Kau muncul dalam setiap pikirku. Bersamamu, aku menyadari satu hal. Cinta adalah pertemuan semua kontradiksi. Menyenangkan, sekaligus menyedihkan. Menyembuhkan sekaligus mempedihkan. Pahit dan manis. Tawa dan tangis.