Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP). Selama program pendidikan, guru tetap melaksanakan tugas mengajarnya seperti biasa. Sebagai seorang CGP di angkatan 10, saya merasa bahwa ini merupakan suatu kesempatan dan juga keberuntungan karena banyak sekali hal baru yang diperoleh, baik ilmu baru, sharing pengalaman dengan rekan sejawat di berbagai daerah, dan langsung dibimbing oleh Pengajar Praktik dan Fasilitator yang luar biasa. Selama kurang lebih 2 bulan program pendidikan ini berjalan, saya sudah mempelajari 4 sub modul yaitu Modul 1.1 mengenai Refleksi Filosofis Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, Modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 mengenai Visi Guru Penggerak, dan Modul 1.4 mengenai Budaya Positif. Keempat modul tersebut saling terkait satu sama lain, sehingga mempelajarinya harus secara berkesinambungan agar mampu diaplikasikan secara menyeluruh dan mampu dipahami secara baik. Dalam modul tersebut, saya dibuat semakin sadar pentingnya seorang guru untuk memahami kondisi lingkungan dan siswa dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkarakter profil pelajar Pancasila. Adapun tantangan sebagai calon Guru Penggerak bagi saya adalah mampu menjalankan berbagai peran dan nilai seorang Guru Penggerak, salah satunya menggerakkan ekosistem di sekolah yang mampu berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah, mendorong kepemimpinan  murid yang mandiri, aktif dan percaya diri dan mampu melek teknologi. Selain itu, Guru Penggerak harus menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid (student center) sehingga tercipta kondisi student wellbeing di sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL