Hampir 30 menit saya memandang foto di atas di layar laptop saya. Foto yang mungkin terlihat tidak istimewa, tetapi seakan memutar ingatan saya beberapa tahun yang lalu. Dulu, di suatu waktu, Evha yang saat ini gemar membaca dan menulis tentang konstelasi politik Papua, hanya seorang gadis yang suka mengumpulkan bunga-bunga liar. Pulang sekolah, kemudian memetik beberapa bunga dan merangkainya di rumah bersama Bapa sambil menunggu Mama pulang dari pasar. Entah kemana perginya gadis kecil pecinta bunga itu, foto di atas seakan mengingatkan bahwa gadis itu pernah ada.