Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Gambut Khatulistiwa 2018

14 April 2018   11:19 Diperbarui: 14 April 2018   11:32 225 0
Bersahutannya gareng pung atau kinjeng tangis sudah mulai terdengar. Jeritan pilunya seperti mengumumkan inilah penghujung musim hujan. Bagi komunitas tertentu, cuitan itu bermakna banjir telah akan surut, para pengungsi banjir pulanglah kembali. Sebagian lainnya mengartikannya sebagai persiapan membersihkan lahan dan hutan. Bagi petani di lahan gambut, mereka sikapi sebagai amaran untuk bercocok tanam di tanah lepasan sungai mengering. Lahan tani di Jawa telah menerapkan bercocok tanam dengan pola menetap, berbeda dengan Kalimantan dan Sumatera. Petani subsisten disana, lebih mengandalkan pupuk alami tanah gambut untuk bercocok tanam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun