Dari sebuah penelitian, hasil sampling di 326 titik pengamatan, ditemukan titik kebakaran 284 titik (hampir 87,12%) terbakar. Penyebab utamanya adalah kebakaran akibat pembukaan lahan sebayak 93,56%. Angka statistika ini didapat dari hasil analisis kejadian dan penyebab kebakaran di KHG sungai Kampar Sungai Gaung Provinsi Riau. Tak mengherankan bila pemerintah daerah dimanapun yang terkait permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) layaknya kebakaran jenggot menerbitkan perda tentang Pencegahan dan Pengendalian Karhutla.
KEMBALI KE ARTIKEL