Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Pasang Surut SIJORI (Sebuah Catatan Pinggir Hari Nusantara)

13 Desember 2012   04:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45 326 0
Pada tahun 1996, dikala pemerintahan Soeharto "masih jaya-jayanya". Tersebutlah kawasan SIJORI (SINGAPUR-JOHOR-RIAU). Waktu itu Malaysia masih dipimpin oleh Mahathir dan Singapura Oleh Lee Kwan Yeuw (PM-PMnya). Dalam segi militer, kharisma dan Daya Saing....Soeharto masih bisa senyum-senyum kepada para kamerad-kameradnya Sesama Macan Asia. Gak ada yang berani utak-atik itu Ambalat, sipadan ligitan (sejak tahun 1979-ga diusik oleh Malaysia), dan banyak contoh lainnya. SIJORI pun menjadi proyek pengembangan Pariwisata waktu itu. Soalnya pada tahun itu Riau, yang diwakili Pulau Batam (sebelum menjadi KEPRI) menyedot banyak sekali wisatawan mancanegara dari Johor dan Singapur. Apek-apek keturunan China sangat menikmati makanan murah, kawasan bebas pajak, minuman keras yang murmer, serta variasi hiburan malam yang penuh pilihan ("lontong" disini terkenal dengan arti lain). Sampai pilihan yang termahal-pun terkadang menjadi murah saat itu di kawasan Riau.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun