UMKM sebagai skala usaha mayoritas di negara ASEAN berperan vital dalam menciptakan ketahanan ekonomi di kawasan ASEAN. Dalam masa pemulihan pasca pandemi, revitalisasi ekonomi dapat dimulai dari sektor pariwisata dimana keterlibatan kemitraan UMKM di dalamnya dapat dimanfaakan pula untuk menggerakan kegiatan ekonomi kerakyatan yang aktif. Sayangnya, digitalisasi pembayaran, infrastruktur ekonomi digital, dan literasi keuangan yang belum menjangkau seluruh UMKM menyebabkan indeks inklusi keuangan antar negara ASEAN masih mengalami kesenjangan. Padahal, transformasi digital di bidang ekonomi seperti
e-commerce dan layanan
 fintech mengalami peningkatan pesat setelah pandemi yang melanda dalam skala global. Hal ini mengindikasikan dibutuhkan adaptasi sektor ekonomi di negara ASEAN secara fleksibel untuk menjawab akselerasi digital tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL