Menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah, meskipun tidak mudah tetapi didalam dunia Kedokteran memiliki prospek kerja yang jelas dan menjadi salah satu alasan. Mengapa Jurusan Pendidikan Dokter selalu ramai peminat. Setelah lulus dari jurusan ini, biasanya sudah paham apa langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan. Misalnya saja kamu bisa melanjutkan program spesialis, bekerja di rumah sakit, atau bahkan membuka praktik sendiri. Durasi masa Pendidikannya. Pendidikan Dokter biasanya ditempuh dalam waktu 5 -- 5,5 tahun, tergantung dengan kemampuan dan kedisiplinan kamu saat mengikuti perkuliahan. Pendidikan ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu Tahap Pendidikan Akademik yang dilaksanakan minimal 7 semester dan Tahap Pendidikan Profesi selama 4 semester. Adapun tahapan-tahapan jika sudah memasuki dunia Kedokteran yaitu Tahap Pendidikan Akademik secara sederhana, di tahap ini kamu akan mempelajari segala teori dan praktik yang berhubungan dengan dunia medis. Kamu akan diajarkan mengenai ilmu dasar kedokteran, kedokteran dasar, dan keterampilan klinik dasar. Karena pembelajaran dilaksanakan dengan metode SPICES (Student-centered, Problem-based, Integrated, Community-based, Elective, Systematic), jadi kamu tidak hanya terpaku kuliah tatap muka di kelas saja, tetapi juga akan terlibat langsung dalam perkuliahan interaktif, praktikum, seminar, dan praktik lapangan. Berbeda dengan jurusan lain, kurikulum pembelajaran di Jurusan Pendidikan Kedokteran menggunakan sistem blok yang dibagi berdasarkan materi yang akan dipelajari. Tahap Pendidikan Profesi jika, gelar S.Ked sudah ada di belakang namamu, selanjutnya kamu harus menjalani tahap Pendidikan Profesi atau menjadi co-ass (co-assistant). Saat menjadi co-ass, kamu akan kontak langsung dengan pasien di Rumah Sakit dan belajar skill Kedokteran seperti menyuntik, mengambil darah, hingga menjadi asisten saat operasi. Ujian Sertifikasi setelah menyelesaikan tahap Pendidikan Profesi, kamu harus mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan beberapa instansi seperti Kementerian Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia. Internship, masa internship ini biasanya berlangsung selama 1 tahun dan tetap mendapatkan bimbingan dari dokter senior. Kelebihannya, saat masa internship sudah memiliki jam kerja sendiri selayaknya dokter yang sebenarnya. Pendidikan Spesialis, setelah menyelesaikan masa internship, status yang kamu sandang adalah dokter umum. Jika kamu ingin memperdalam ilmu kedokteran di bidang tertentu seperti bedah, anak, saraf, jantung, dan forensik, maka kamu harus menempuh Pendidikan lagi sebagai dokter spesialis.
KEMBALI KE ARTIKEL