Tak dapat di sangkal, bahwa perjalanan kehidupan selalu dimulai
dari tiada  menjadi ada dan kembali ke tiada. Manusia lahir sebagai bayi yang lemah, yang bergantung penuh kepada pertolongan orang lain  (dalam hal ini bergantung kepada orang tuanya). Kemudian dia akan mulai belajar mengenal dunia kehidupannya hingga waktunya di dunia selesai.
KEMBALI KE ARTIKEL