Sistem ekonomi kapitalis di Indonesia muncul akibat konflik politik antara negara-negara barat yang dikenal sebagai blok barat dan negara-negara timur yang biasa disebut blok timur. Blok barat menerapkan sistem ekonomi kapitalis dalam pengembangan ekonominya, sedangkan blok timur menggunakan sistem ekonomi sosialis. Namun, karena kemampuan propaganda yang lebih kuat dari negara-negara Barat mengenai pembentukan sistem ekonomi kapitalis, pandangan masyarakat internasional terhadapnya menjadi jauh lebih positif dibandingkan dengan pandangan terhadap sistem ekonomi sosialis. Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam salah satu blok (Non-Blok), pemerintah tetap memilih untuk mengadopsi sistem ekonomi kapitalis dalam kebijakan ekonominya.
KEMBALI KE ARTIKEL