Tak ada seorang insan pun yang disebut sebagai biarawan-biarawati yang tak melewatinya. Di sana canda, tawa, tangisan, pergulatan, dan perjuangan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ini sebuah proses penemuan jati diri. Layaknya seekor kupu-kupu yang telah melalui proses metamorfosa hingga akhirnya dia dapat ikut ambil bagian mewarnai dunia ini dengan keindahannya, begitulah diri kami.
KEMBALI KE ARTIKEL