Kehilangan, itulah yang dirasakan oleh sahabatku. Anehnya hanya dengan membaca tulisannya akupun merasakan kehilangan yang dirasakan oleh Mining. Ada ruang yang terasa sepi di dalam hati, perasaan yang sama saat sahabatku meninggal dunia, dan perasaan itupun hadir saat bapak wafat.
Namun, pada saat yang bersamaan aku teringat pada kata-kata yang dilontarkan oleh seorang artis, lebih kurang demikian "jangan pernah merasa kehilangan karena sesungguhnya kita tidak pernah memiliki". Kalimat yang memiliki arti yang dalam, karena memang sesungguhnya semua yang ada hanya titipan dari Yang Maha Memiliki.
Dalam menjalani kehidupan, ternyata rumus itu berlaku secara universal. Bahwa semua hanya titipan, bahkan raga yang kita miliki juga hanya titipan. Mata hanya titipan, telinga hanya titipan, mulut hanya titipan, hidung hanya titipan...semua yang ada dalam raga kita hanyalah titipan. Suami, istri, anak dan cucu semua hanya titipan. Harta benda, jabatan dan kedudukan semua hanya titipan. Jika semua hanya titipan patutkah kita merasa kehilangan?