Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Teori Karl Marx

30 Desember 2023   17:08 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:10 41 2
Teori karl marx
Siapa si karl marx itu? Karl marx lahir pada 5 mei 1818 di Trier, jerman. Ia adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teori politik,sosiologi,jurnalis dan sosialis revolusioner asal jerman. Karl marx ia berasal dari kalangan keluarga kelas menengah, marx belajar filsafat Hegelian. Ia menerbitkan tulisan-tulisannya. Karya nya yang terkenal adalah pamflet tahun 1848, Manifesto Komunis dan karya ketiganya volume das kapita. Pemikiran politik dan filsafatnya memiliki pengaruh pada sejarah intelektual, ekonomi dan politik pada masa berikutnya dan namanya dipakai sebagai adjektif, pengucapan dan aliran teori sosial.
Teori sosiologi menurut karl marx dalam sejarah sosiologi yaitu sebagai tokoh teori klasik bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti August Comte, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel. Dan marx
enyusun teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, sistem politik, dan paham ini disebut Marxisme. Marxisme mencakup materialisme dialektis. Konsep Historical Materialism dan Dialectic Materialism merupakan ideologi utama yang melahirkan konsep kelas, hubungan antar kelas dan perjuangan kelas.
Pada buku teori sosiologi klasik 2017 yang dimaksud kelas oleh marx karl adalah kelompok orang-orang yang mempunyai fungsi dan tujuan yang sama. Ada 3 kelas masyarakat dengan pernananya masing-masing menurut marx, yaitu ;
1.kelas pemilik tanah yang sumber-sumber keuangannya terutama bersumber kepada pemasukan upah, laba dan sewa tanah.
2.Kelas kedua yaitu kelas pemilik modal, dan ketiga kelas pekerja atau yang menyandarkan hidupnya dari tenaganya untuk bekerja.
masing-masing kelas tersebut sebenarnya bukan hubungan yang saling melengkapi, tetapi merupakan bentuk kesenjangan sosial.

tidak adilan dalam kelas sosial menurut karl marx, menurutnya kelas yang dimaksud terbagi menjadi 2 macam sudut pandang ekonomi. Kelas pertama yaitu kelas atas yakni kelas yang memiliki alat-alat produksi seperti pabrik,mesindan tanah. Kelas atas memiliki satu prinsip yaitu uang untuk memproduksi uang. Kelas atas adalah kaum borjuis atau kapitalis, seperti para bangsawan pemilik tanah.
 
Kelas kedua, kelas bawah yakni kelas yang bekerja untuk pemilik alat-alat produksi, kebanyakan yang termasuk kelas bawah adalah kaum proletar atau pekerja. Seperti para petani penggarap tanah pemilik bangsawan. Karl marx melihatnya lebih terhadap ketidakadilan yang terjadi diantara 2 kelas tersebut karena apa? Karena para kaum borjuis melaksanakan kegiatan ekonomi yang ekspolitatif terhadap kaum prolenter. Disebut ekspolitatif karena kaum borjuis membeli tenaga yang dimiliki kaum prolentar dengan harga yang tidak sebanding dengan keuntungannya yang didapat oleh kaum prolentar.

Padahal sejatinya yang menjual jasa adalah kaum proletar, namun yang mendapat keuntungan justru kaum borjuis. Kaum borjuis pada umumnya bersikap konservatif, sedangkan kaum proletar bersikap progresif dan revolusioner. Dan kaum borjuis yang telah berkuasa sesungguhnya merupakan kaum proletar yang berhasil lari dari pekerjaan kelas bawah.

Teori kelas dari Marx berdasarkan pemikiran bahwa segala bentuk masyarakat dari dahulu hingga sekarang adalah pertikaian antara golongan. Kelas dalam hal ini adalah suatu kelompok orang-orang yang mempunyai fungsi,tujuan Kelas bagi marx selalu didefinisikan
berdasarkan potensinya terhadap konflik dan struktur sosial yang sama yang sama dalam organisas. Kelas bagi marx selalu didefinisikan berdasarkan potensinya terhadap konflik. Dalam teorinya, Marx menemukan inti masyarakat kapitalis didalam komoditas. Suatu masyarakat didominasi oleh objek-objek yang nilai utamanya adalah pertukaran yang
memproduksi kategori-kategori masyarakat tertentu. Itulah teori kelas sosial menurut karl marx.

Eva rahmawati
1512300036

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun