Foucault seorang filsuf, sejarahwan, sosiolog, dan pemikir post-strukturalis yang dikenal dengan teori wacananya. Sepanjang karir intelektualnya, Foucault menaruh minat dan ketertarikan akademik terhadap persoalan kekuasaan terutama dalam kaitannya dengan sejarah, dan pemikirannya pun telah memberikan pengaruh yang luas terhadap berbagai disiplin ilmu sosial-budaya termasuk sosiologi, cultural studies, dan antropologi. Bagi Foucault, sejarah merupakan situs penting untuk melihat retakan zaman (diskontinuitas), menemukan episteme (rezim pengetahuan) yang berkuasa di periode waktu tertentu dan bagaimana kekuasaan tersebut beroperasi. Tidak hanya itu, dalam mengungkap kedok kekuasaan, dia juga banyak memusatkan perhatiannya pada tema-tema tertentu seperti kegilaan, seksualitas, disiplin yang dipahaminya sebagai wilayah beroperasinya hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan.
KEMBALI KE ARTIKEL