Akhir-akhir ini sering terdengar praktik bisnis jual beli data Nasabah yang dapat meraih keuntungan hingga miliaran rupiah. Data nasabah ini biasanya dimanfaatkan oleh telemarketer atau penjahat demi mencapai targetnya. Bagi telemarekter misalnya pada perusahaan asuransi atau bank, ia akan menggunakan data nasabah untuk mempromosikan produknya. Sedangkan bagi penjahat, ia akan menyalahgunakan data nasabah untuk penipuan atau pembobolan.
KEMBALI KE ARTIKEL