Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Langit yang Runtuh

4 April 2022   11:49 Diperbarui: 4 April 2022   12:05 160 1
Aku menghempaskan tubuhku ke sofa di Ruang Tamu, sambil mengingat-ingat rangkaian kejadian yang terjadi. Semua bermula ketika hari Selasa pukul 13:48, itu merupakan siang yang cerah dan matahari bersinar dengan terang, udara hangat memenuhi rumah yang cukup besar ini. Aku tinggal sendiri sambil menunggu Ibu yang sedang pergi ke tukang sayur depan gang. Tiba-tiba aku melihat Ibu yang baru pulang setengah berlari dan langsung masuk menaruh belanjaannya serampangan dan duduk disisiku. Aku yang masih bingung ingin menanyakan apa yang terjadi, saat aku ingin membuka mulut, Ia langsung menangis tersedu-sedu. Aku mencoba memahami situasi dengan membuka pembicaraan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun