Aku tak mampu menuliskan kata yang tak bisa diungkapkan dari mulutku. Ide-ide yang terpancar dari pikiran seakan musnah begitu saja. Aku mutar otak, mencari referensi untuk tulisan yang aku buat. Tapi, entah mengapa semuanya begitu sia-sia. Mungkin aku terlalu lelah, terlalu lelah memikirkan perasaan yang amat tak penting. Ini hampir 6 bulan, 6 bulan saat kita berpisah. Namun masih saja aku begitu tolol mencintaimu sampai saat ini. Padahal kau telah bersamanya, mengukir lembaran baru dan telah menghapusku. Aku seakan masih tak percaya kita telah mengambil jalan masing-masing.