Akhirnya muncullah tolak ukur, banding membandingkan dengan orang lain yang menurut presepsi diri kita sendiri orang tersebut telah dititik kesuksesan. Hingga memicu rasa ketidaknyaman dalam diri sehingga memacu diri untuk bekerja lebih keras lagi melebihi batas maksimal diri sendiri, tidak perduli lagi dengan kondisi badan yang seharusnya sudah harus istirahat.
Familiar dengan kondisi ini? Atau kamu tengah mengalaminya? Kondisi ini tengah hangat dibicarakan akhir-akhir ini, kondisi ini disebut dengan Hustle Culture isu yang ramai diperbincangkan terutama dikalangan kaum muda yang kini sedang bekerja.
Hustle Culture sedang banyak sekali dibahas oleh CEO Startup, dimana kamu harus bekerja keras untuk meraih keberhasilan. Sehingga kebanyakan orang yang menganut Hustle Culture beranggapan semakin lama kamu bekerja maka akan semakin sukses biasanya hal tersebut di iringin dengan kepuasan atas kesuksesan dalam hal finansial.