"Menikah"... dahulu sering terbersit dalam hatiku kata-kata ini, tapi tidak pernah kufikirkan sampai mendalam bahkan tabu untuk menjadikannya sebagai topik obrolan ataupun diskusi dengan teman terdekat sekalipun. bukan karena aku sangat mencintai kebebasanku saat ini, bukan karena aku merasa cukup dengan keadaanku sekarang, bukan karena aku merasa kuat hingga tak perlu sosok seorang laki-laki dengan status suami dalam hidup dan kehidupanku, bukan juga aku karena trauma yang mendalam terhadap sesuatu dimasa lalu karena sosok seorang laki-laki dan bukan karena alasan-alasan lain yg sering difikirkan dan diasumsikan orang-orang terdekatku selama ini.
KEMBALI KE ARTIKEL