Nafasmu melemah ketika sebuah buku terhampar di depan matamu yang sebelumnya nyaris buta. Kamu bisa melihatnya dengan jelas, seakan tidak pernah ada masalah sama sekali dengan retina matamu. Buku tersebut membuka diri perlahan, menceritakan setiap detil perjalanan hidupmu yang bahkan telah kamu lupakan. Lembar demi lembar dari semenjak kamu menarik nafas pertama, hingga  saat tubuhmu terbaring tidak berdaya seperti sekarang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL