Samen dan Wisuda. Begitu kami menyebutnya. Selama kurang lebih tiga tahun berturut-turut kegiatan ini baru diadakan lagi. 3 tahun kemarin diadakan hanya wisuda saja karena disebabkan ada pandemilk. Tentu kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga sekolah dan orang tua.
Ada yang beda samen dan wisuda tahun ini. Kenapa? Karena di sekolah Gemilang diselenggarakan secara bersama. Ada dari satuan pendidikan Paud Cikal, SABK, SD dan SMP. Â Semuanya berkolaborasi membuat yang terbaik.
Samen dan wisuda selalu menampilkan kreasi seni murid sekolah. Selain prosesi wisuda yang mengharu biru, diselenggarakan juga drama kolosal Abbas Bin Firnas. Diangkat dari tokoh muslim yang sangat luar biasa. Nama Abbas Bin Firnas juga dipakai oleh angkatan kelas 6 yang diwisuda tahun ini.
Penampilan dari kelas 1-5 sangat luar biasa juga. Mereka tidak perlu memakai baju yang mewah dan mahal, tidak perlu memakai asesoris yang mahal juga, make up yang mahal. Hal ini supaya tidak memberatkan biaya yang dikeluarkan oleh orang tua. Disini diperlukan kreasi guru dan orang tua. Bagaimana bisa memanfaatkan lingkungan. Biaya yang minin tapi bisa menampilkan sesuatu yang luar biasa.
Pertunjukan diadakan bertujuan untuk melatih kepercayaan diri anak. Bakat dan minat anak berkembang dengan baik. Anak-anak bisa mengambil contoh keteladanan dari tokoh Abbas Bin Firnas yaitu pintar, bertaqwa. Tidak pantang menyerah dan selalu berusaha. Mempunyai keyakinan untuk berhasil dalam menjalani kehidupan.
Tak kalah memukaunya penampilan kakak-kakak SMP Gemilang. Ada yang menyanyikan lagu Ibu tanpa balas jasa kolaborasi dengan siswa SD kelas 6 yang berpuisi. Keren kan?
