Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bahasa Indonesia Di Media Sosial Dan Pengaruhnya Pada Siswa SD

13 Januari 2025   20:35 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:16 49 0
Bahasa Indonesia Di Media Sosial Dan Pengaruhnya Pada Siswa SD


     Penggunaan bahasa Indonesia di media sosial mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat. Dalam konteks ini, ada dua jenis bahasa: bahasa resmi dan bahasa tidak resmi. Bahasa formal digunakan di lembaga lembaga publik, sedangkan bahasa informal yang berbentuk bahasa gaul. Lebih banyak digunakan di kalangan pengguna media sosial seperti Instagram dan Twitter. Media sosial juga mendorong kreativitas linguistik, namun seringkali berujung pada penurunan kualitas penggunaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia di media sosial sangat penting, untuk komunikasi yang efektif dan jelas (Ati Sandi R, 2023).
     Bahasa Indonesia berfungsi sebagai media komunikasi, serta memungkinkan pertukaran informasi dan interaksi yang lebih baik (Alya Melati, 2022). Namun penggunaan bahasa yang salah dapat menimbulkan kebingungan dan kesalah pahaman. Istilah dan singkatan asing semakin sering digunakan, sehingga membahayakan kemurnian bahasa. Dengan menggunakan bahasa indonesia yang tepat dan benar, pengguna dapat meningkatkan kredibilitas dan citra positifnya di mata orang lain (Alya Melati, 2022). Selain itu, penggunaan bahasa yang tepat juga membantu melestarikan bahasa nasional di tengah  globalisasi dan kuatnya pengaruh budaya asing.
     Pertama, bahasa yang sopan dan terstruktur mencerminkan kredibilitas dan profesionalisme, yang dapat meningkatkan persepsi positif. Kedua, menggunakan bahasa yang jelas membantu menghindari kesalah pahaman dan membuat pesan lebih mudah dipahami. Ketiga, bahasa yang baik menunjukkan identitas budaya dan kebanggaan terhadap bahasa seseorang (Ati Sandi R, 2023). Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang tepat di media sosial berkontribusi dalam membentuk citra positif di mata masyarakat. Penggunaan bahasa indonesia di media sosial, oleh siswa sekolah dasar adalah fenomena yang kompleks.
     Di satu sisi, media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas dan sosialisasi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan media sosial yang sehat (Budiman, 2022). Diera digitalisasi sekarang, banyak berbagai kalangan memanfaatkan teknologi di bidang tertentu bahkan dalam dunia pendidikan. Informasi dan teknologi memuat konten dan situs. Media sosial bisa di kunjungi oleh semua kalangan, baik anak anak maupun orang dewasa (Handayani et al, 2022). Penggunaan Bahasa Indonesia di media sosial berpengaruh signifikan terhadap siswa sekolah dasar. Siswa sering meniru gaya komunikasi yang dilihat, dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami teks akademis.
Penggunaan bahasa gaul di media sosial dapat secara signifikan mempengaruhi pemahaman bahasa Indonesia siswa. Siswa yang sering menggunakan bahasa gaul cenderung mengalami penurunan dalam kemampuan berbahasa. Bahasa Indonesia memainkan peran penting di media sosial bagi siswa sekolah dasar, sebagai alat komunikasi dan pembelajaran. Media sosial juga menjadi platform untuk pembuatan konten yang mendidik, memperkenalkan budaya, dan memperkuat identitas nasional (Tati Sherina et al, 2024). Pengaruh media sosial terhadap siswa sekolah dasar, dapat bersifat positif atau negatif.
Pengaruh media sosial terhadap siswa sekolah dasar:
1.Pengaruh  Positif

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun