Kepalang merahan adalah sebuah fenomena sosial di mana seseorang merasa terpaksa menyelesaikan sesuatu meskipun ia sadar bahwa hasilnya tidak akan maksimal atau bahkan kurang memuaskan. Fenomena ini sering terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat, kepalang merahan sering dipandang sebagai kebiasaan yang kurang produktif dan mencerminkan ketidakseriusan atau kurangnya perencanaan dalam menjalani tanggung jawab. Â
KEMBALI KE ARTIKEL