Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kabar G. Kelud 5: Sugeng Rawuh Pak Beye

20 Februari 2014   05:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 42 1
selamat datang pak beye. bila tidak ada aral melintang pak beye dijadwalkan akan rawuh di kelut hari minggu sore (16/2/14) dengan nitih sepur. belum jelas mau nitih sepur dari surabaya atau jakarta. (sepertinya kok surabaya ya. kelamaan kalau dari jakarta). seperti biasa malam hari akan ada pertemuan untuk menerima laporan dari ka bnpb, gubernur, dan mungkin juga dari bupati tentang permasalahan sekaligus kesempurnaan penanganan pengungsi yang telah dilakukan selama beberapa hari ini. di laporan ini apakah ketangguhan warga terlaporkan? boleh jadi tidak. kalau menyimak potongan siaran pers gubernur di media, ketangguhan warga sama sekali tidak disinggung. yang lebih banyak disinggung adalah peran perangkat pemerintah propinsi dan kabupaten beserta jajarannya dalam menyiapkan masyarakat sebelum terjadi erupsi. disampaikan bahwa perangkatnya telah melakukan sosialisasi ke warga berminggu-minggu sebelumnya. walaupun banyak warga menanyakan.. ke mana ya sosialisasinya?. [maaf kalau saya lebih merasa bangga atas ketangguhan yang dimiliki warga kelut. jadi ingat cerita kawan-kawan jangkar kelut ketika mereka memulai melakukan "advokasi" ke kecamatan dan kabupaten. ingat tentang rencana kontijensi yang tidak ditanggapi :)]

setelah istirahat menginap di pendopo kediri. (kali ini tidak tidur di lapangan kepung lagi rupanya) kesokan harinya pak beye kunjungan ke barak-barak pengungsian. untuk urusan kunjungan ini, kawan-kawan warga kelut diingatkan pada kunjungan pak beye pada erupsi sebelumnya. kawan-kawan merasa dikondisikan untuk meyambut pak beye. barak penampungan dikondisikan penuh. penggiringan pengungsi dilakukan. kali ini warga juga merasa demikian. isu akan ada erupsi ikutan dan juga hadirnya lahar dilontarkan perangkat berwenang agar masyarakat kembali ke pengungsian.

di urusan ternak dirasakan warga adanya persiapan "penyambutan" pak beye, antara lain dengan menyiapkan lokasi pengungsian hewan ternak di lapangan pluncing n brumbung. di lokasi tersebut hanya terdapat plakat tempat hewan ternak saja. belum ada mobilisasi ternak ke sana. seandainya nanti lapangan itu berfungsi, tentu urusan ternak itu bukan hanya dibutuhkan di kecamatan kepung kediri saja, tetapi juga di kabupaten lain. semoga setelahnya lokasi-lokasi pengungsian hewan ternak disepakati dan ditentukan. yang tidak kalah pentingnya adalah memfasilitasi masyarakat untuk memulai mengelola ternaknya saat ini. semoga kedatangan pak beye kali ini bukan hanya menyelamatkan ternak di sekitar lokasi kunjungan tetapi juga bagi semua ternak di sekitar kelut. sugeng rawuh pak beye . [eko teguh paripurno, +62818260162.]

------------------------------------------------------------------
posko bersama penanganan darurat erupsi gunung kelut, jangkar kelut-kappala indonesia-psmb upn veteran yogyakarta, rt 14, rw 10, dusun tawangsari, desa tawang, kecamatan wates, kabupaten kediri. kontak person lapangan: sutrisno 081335701634. pengelolaan bantuan dan relawan: psmb@upnyk.ac.id

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun