Ijinkan saya untuk bernostalgia Ramadan saat teknologi belum secanggih sekarang. Saat gadget masih menjadi barang langka. TV walaupun sudah berwarna, namun acaranya masih terbatas. Sehingga otomatis, untuk bermain, kami harus membuat alat-alat bermain sendiri. Mulai dari mobil-mobilan yang terbuat dari kaleng bekas susu, rangkanya dari bambu dan ban dari sandal bekas. Hingga pistol-pistolan dari bambu, yang dirakit dengan karet gelang dan pelurunya buah Hanjeli. Namun, kami sangat riang saat bermain.
KEMBALI KE ARTIKEL