saat kau dipertemukan dengan kawan yang beragam budaya dan bahasanya
dengan dia si cerewet dan dia si pendiam
dengan dia yang suka bersih-bersih dan dia yang berantakan
dengan dia yang baik hati dan dia yang pura-pura baik
dengan dia yang hobi main bola kaki dan dia yang hobinya nyanyi
dengan dia yang senang bercerita keindahan kampung halamannya
dan dia yang ingin melupakan rumah dan segala kenangannya
semua itu dipersatukan dalam atap bernama "asrama"
ibarat pelangi tak akan bernama pelangi bila hanya satu warna
dan keindahannya terukir saat perbedaan itu ada
adakalanya kau merasa sendiri ditengah keramaian "asrama"
ya itulah pelangi,
hanya ada satu merah, satu kuning, satu jingga, satu ungu
tak ada dua merah, atau dua ungu
kamu tetap kamu,
warnamu berkolaborasi dengan warna lain dan menyatu
tetapi satu yang harus selalu kau tahu
kau tak pernah benar-benar sendiri dalam duniamu
karena Tuhanmu, Allah, akan selalu hadir disitu
di dalam "asrama" akan ada cerita pertemuan dan perpisahan
kata seseorang, siapapun bisa merencanakan untuk bertemu
tetapi tak bisa merencanakan untuk berjodoh
"asrama" selalu punya skenario yang sulit ditebak
tetapi Tuhanmu, Allah, juga menyimpan naskah yang indah
tugas kita hanyalah jangan menyerah
"asrama kehidupan" pasti bisa kau lalui jika kau menganggapnya sebagai anugrah :)