Memang benar, butuh waktu yang sangat panjang untuk  berbicara tentang 'Ibu' kita.  Lidahku serasa kelu untuk berbicara, karena 'toh', memori otak ini sudah terlalu banyak diisi oleh kehidupan Ibu ketika aku membersamainya dahulu, sejak dilahirkan hingga kini. Aku merasa peran Ibuku sedemikian besar dalam kehidupanku. Lagi-lagi dimulai dari usia kanak-kanak hingga kini, saat diriku sendiri sudah menjadi seorang ibu bagi anak-anakku. Meski beliau tidak tinggal bersama kami, namun sosoknya seringkali hadir dalam kehidupan kami, khususnya ketika kami menemui permasalahan keluarga dan lain-lainnya. Ibu menjadi sosok terdepan yang membantu dan mensupport kami.Â
KEMBALI KE ARTIKEL