Dengan dibelinya Satelit Space Systems Loral (SSL) LS-1300 serta diberikannya hak kelola slot orbit 150.5 BT menjadikan BRI sebagai bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri.
SSL LS-1300 berbobot 3,500 kg dan dapat beroperasi selama 15 tahun.
Pasca ditariknya hak kelola slot orbit 150.5 BT dari Indosat dan diserahkan ke BRI, Indosat jadi tidak punya hak kelola slot orbit.
Indonesia nyaris kehilangan slot orbit, karena Indosat tidak mampu memberikan kepastian finansial untuk mendanai launch Palapa-E pada 2016 yang akan menggantikan satelit Palapa C2 yang berakhir masa operasionalnya tahun 2016.
Ini merupakan fenomena menarik. Dimana Indosat tidak mampu menggandeng investor untuk mendanai satelitnya. Sekalipun investor baru berhasil digandeng, bisa-bisa pemerintahan SBY dituding menjual aset negara seperti yang dituduhkan kepada pemerintahan Megawati. Buah simalakama. Namun fakta berkata lain: Indosat tidak punya uang.
Bagaimanapun, launching BRIsat menghebohkan dunia telekomunikasi. Karena BRI adalah bank, bukan Operator Telekomunikasi. Bank yang punya satelit dan bisa menyewakan satelitnya kepada Operator Telekomunikasi. Bagaimana regulasi yang melandasinya? Justru itu yang bikin heboh.
Indosat gagal. Indonesian Satellite Corporation tanpa satelit.
Congratulation BRI !
.
- Esther Wijayanti -