Iodium adalah salah satu unsur yang memiliki simbol I dan memiliki nomor atom 53. Yodium merupakan unsur dalam golongan unsur halogen yang berwarna ungu kehitaman bersifat korosif dan yang kereaktifitasnya rendah dan paling bersifat elektropositif serta merupakan golongan unsur halogen yang beracun dan memiliki banyak isotop radioaktif. Garam iodin banyak ditemukan pada rumput laut serta iodin dapat ditemukan dalam bentuk cairan yang diekstrak dari mineralnya. Iodin yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Klorin dan bromin tetapi tidak sereaktif yang lain karena iodin dapat bersenyawa dengan unsur lain terutama untuk menyediakan panas yang dapat digunakan sebagai katalis dalam kimia
( Fitriana & Fitri.,2018). Iodium dapat ditemukan pada senyawa natrium iodat dengan gaya tarik iodium yang cukup kuat sehingga pada suhu kamar dapat membentuk endapan iodium yang memiliki reaktivitas yang sangat rendah dan sifat elektropositifnya. Berdasarkan sifat fisiknya jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin sehingga jari-jari ion negatif dan di mana ion negatif terbentuk apabila atom netral mengikat elektron sehingga jari-jari ion negatifnya lebih besar daripada atom netralnya dengan iodium yang dapat mudah larut dalam pelarut organik menyatakan iodium yang sangat reaktif dan cenderung akan menghasilkan senyawa
 (Gama.,2018). Dalam struktur kimia iodium berbentuk padatan kristalin abu tua dengan buat berwarna ungu sehingga iodium yang sedikit larut dalam air akan mengalami kristalinitas yang memberikan susunan molekul yang teratur dengan atom iodium pada tiap molekul yang tertarik berdekatan secara bersamaan melalui ikatan kovalen. Dengan adanya daya tarik Van Der waals antara molekulmolekulnya lebih lemah membuat yodium dapat digunakan dalam pengujian bahan makanan yaitu dengan penambahan amilum yang ditempatkan dalam suatu tabung reaksi dan ditambahkan larutan iodium yang warnanya menjadi warna biru kehitaman
 (Riwayati.,2018). Dalam Kimia Analitik dapat digunakan untuk menentukan tingkat kejenuhan pada minyak dan lemak melalui adanya bilangan iodium yang dapat digunakan sebagai analisis dan sintesis organik. Yodium yang memiliki sifat nonpolar dan mengakibatkan memiliki kelarutan yang rendah dalam air agar pelarut polar lainnya namun akan mudah untuk larut dalam pelarut dengan kelarutan polar yang rendah dan warna larutan yang bergantung pada kepolaran pelarut di mana Ungu untuk pelarut nonpolar dan warna coklat yang di mana untuk pelarut polar dan iodium yang berfungsi mengontrol tubuh
 (Silva,et all.,2020).
KEMBALI KE ARTIKEL