Sabtu (3/1/14), setelah menyelesaikan liburan natal dan akhir tahun di kampung halaman, kamipun (4 orang dengan 2 kode booking yang berbeda) harus balik kembali ke tempat asal untuk memulai rutinitas dengan menggunakan salah satu maskapai penerbangan nasional yang juga merupakan BUMN kebanggaan negara ini. Sekitar jam 12.30, proses check-in dimulai dengan antrian...di depan ada 2 orang dan kami diurutan ke 3...sekitar 10 menit tibalah giliran check-in yang dilayani oleh seorang yang berinisial Z. Pelayanan bagus..bagasi ditimbang dan lebih sekitar 19 kg dimana biaya perkilo Rp. 32.000 (dan ternyata hitungan overbagasi oleh petugas penerima uang over bagasi dihitung sesuai per kode booking bukan kuantitas penumpang yang check-in sekaligus dan ini merupakan SOP maskapai tersebut). Oleh petugas check-in (yang inisial Mbak Z) ditawari kelebihan over hanya 5 kg. Saya agak heran dengan "kebaikan" dengan menurunkan kelebihan bagasi 14 kg. Saya tanya Mbak Z apakah ada "urusan" setelah saya hanya bayar 5 kg. Dia jawab datang aja lagi membawa kuitansi pembayaran sebagaimana prosedurnya dengan mimik tersenyum.