Meski kadang terlihat "tablo", tapi sebenarnya dirinya merupakan mahasiswa Harvard University selama tiga tahun, sampai akhirnya drop out. Itu pun bukan karena malas atau kebanyakan main game seperti kamu ya! Dia berhenti agar bisa fokus bekerja di Microsoft, yang kita kenal kini dengan operating systems-nya.
Gaben bekerja selama 13 tahun di sana hingga akhirnya mendirikan Valve Software bersama koleganya dari Microsoft, yakni Mike Harrington. Seiring waktu, dia menata kesuksesannya dengan merilis sekuel-sekuel gim andalan selagi mendistribusikan gim baru lewat platform Steam. Tingginya nilai komersil dari Steam bikin Gaben saat ini tercatat memiliki kekayaan senilai $3.900.000 atau 550 milyar Rupiah, dan terus bertambah.
Jadi orang penting saja tidak cukup membuat Gaben digemari komunitas gamer. Gaben punya kepribadian unik yang disukai karena santai dan tentu saja, murah hati. Â Terbukti dengan adanya Steam Sale yang setiap tahun jadi incaran penjaja hiburan digital.Â