Manusia adalah makhluk problematic. Kehidupan dipenuhi dengan aneka tantangan, tekanan sosial, tuntutan pekerjaan, dan ekspektasi orang lain yang seringkali menjadi sumber penderitaan dan kecemasan. Namun, apakah manusia harus selamanya terjebak dalam lingkaran tekanan ini? Apakah ada cara lain untuk memandang hidup sehingga masalah tidak lagi menjadi beban yang menghambat kebahagiaan? Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan perspektif pribadi yang saya kembangkan saat berada dalam masalah, sebuah pandangan yang menurut saya dapat membantu manusia keluar dari tekanan hidup dengan cara lebih damai dan jujur pada diri sendiri.Â
KEMBALI KE ARTIKEL