Sudah menjadi 'mitos' kalau film-film barat (baca: Hollywood) lebih digemari oleh para penikmat film bioskop negeri merah putih. Bahkan saya sendiri pun terkadang masih 'klepek-klepek' teracuni oleh mitos tersebut. Apa boleh buat, 'mitos' yang sudah 'mencemari' pikiran kita sebagai bangsa yang berkemanusiaan dan beradab ini; mau tidak mau harus dijadikan 'momok' bagi para pembuat film di negeri Nusantara tercinta. Sebab, ianya justru bisa dijadikan titik tolak revolusi menyeluruh pada ranah perfilman nusantara, kalau mau berjaya. Bukan malah sebaliknya; 'mundur teratur' dalam 'belantara' perfilman.
KEMBALI KE ARTIKEL