"
Mereka berhak melihat dunia dan
mereka berhak membaca buku!", begitu ucapan berapi-api dalam otakku menirukan gaya seorang orator ulung. Ucapan itu muncul begitu saja ketika aku beberapa minggu lalu mendengarkan siaran radio Dakta yang membahas perlunya anak-anak Indonesia membaca buku dan ketika diketahui bahwa masih sangat banyak anak-anak yang belum punya kesempatan untuk membaca buku.
KEMBALI KE ARTIKEL