berjalan berpegangan erat tangan halus hangat mama Mengantarkanku sekolah . Mencium dahiku dan menyelimutiku untuk melindungi aku dari dinginnya malam dan gigitan nyamuk, Membangunkan aku dengan bisikan lembutnya dan senyuman indah dari wajah yg menenangkan. Disaat aku nakal,mama menasihatiku dengan nada tinggi tanpa ada ancaman yg membuatku takut,Tidur di pangkuannya dan meminta mama mengusap-usap punggungku sambil menyanyikan lagu nina bobo sampai aku tertidur.
Disaat aku merengek untuk meminta dibelikan sesuatu, mama ku tersenyum dan berkata "Iya,mama janji nanti akan mama belikan" Aku pun berhenti merengek dan melanjutkan bermain dg teman-teman. tidak mempedulikan apapun saat itu,aku hanya memikirkan sesuatu yg hanya aku inginkan.
Dalam sakit kerasku pun, mama selalu duduk, di kursi samping tempat tidurku mengganti kain basah yg sudah menghangat karena demamku,dan memelukku saat keluhan sakit yg kurasakan. bercerita tentang kisah dongeng agar aku dapat tidur,bermimpi indah dan melupakan demam tinggiku,
Tidak pernah ada keluhan terucap,sakit yg dirasakannya, Wajahnya selalu tersenyum seakan mengatakan "Aku baik-baik saja." Pertama kalinya aku melihat mama menangis,saat aku terbangun saat tengah malam, untuk mengambil minum, kulihat mama duduk dengan kepala menunduk,tetesan air mata yg kulihat terjatuh ke lantai, terdengar samar tangisan yg membuatku ingin ikut menangis. Aku tak tahu apa yg harus aku lakukan? Dan apa masalahnya? Aku ingin mengusap air mata dari pipinya dan mengucapkan "mama kenapa?" tapi aku tak mampu,aku hanya kembali melanjutkan tidurku. Ku lihat esoknya, mama ku kembali dengan senyuman yg biasa ku lihat dari wajahnya.
Mamaku emang hebat,menjalani hidup dengan berbagai cobaan,membesarkanku,mengajarkanku segalanya, memberikan kasih sayang yg teramat besar untukku, tanpa keluhan dan menutupi kesedihannya, tidak ada yg dapat menggantikan mama di hidupku, tak ada...!! mama adalah karunia terindah yg tuhan berikan dalam hidupku, dan untuknya aku mengejar impianku,karena mama adalah api harapan dalam jiwaku.