Sembari menundukkan kepala, wajahnya tersenyum tipis disaat koreksi yang menyentil. Di hulu jalan setapak rumah sehat itu, mereka bercakap. Sesekali pesan itu terlewat seiring lalu lalang kaki handai taulan yang ingin menjenguk sanak saudaranya. Muara dari peran keduanya adalah sama. Hanya saja beda cara. Yang satu menjual pisang kepok rebus setengah matang. Yang satunya menjadi pengemis setengah menantang. Katakan beda beda tipis. Berikut sekelumit ceritanya.
KEMBALI KE ARTIKEL