Usai Ibu Kota Afghanistan, Kabul, jatuh kembali ke tangan kelompok Taliban tepatnya pada Minggu (15/8/2021) -- negeri ini diproyeksikan mengalami krisis multidimensi termasuk potensi krisis ekonomi (s
uara.com, 18/8/2021). Hal ini dilatarbelakangi banyaknya respon kontra dunia internasional seperti Amerika Serikat, dan negeri-negeri Muslim juga warga Afghanistan sendiri atas pendudukan Taliban. Imbasnya, lembaga-lembaga bantuan dana internasional pun turut memblokir akses dana ke Taliban.
KEMBALI KE ARTIKEL