Sebagai kota penyelenggara utama, Palembang akan memusatkan pertandingan di Kompleks Olahraga Jaka Baring yang mencakup area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang.
Di Jakarta, gelanggang pertandingan akan dipusatkan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang merupakan stadion terbesar dan tertua di Indonesia. Stadion ini yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia dimana stadion memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 88 ribu penonton. Di kawasan Gelora Bung Karno berdiri berbagai macam fasilitas untuk kegiatan olahraga, sebanyak 36 Venues, Politik, Bisnis, Rekreasi dan Pariwisata.
Panitia penyelenggara SEA Games atau yang biasa disingkat menjadi INASOC menyatakan ada empat kunci sukses yang harus dicapai selama pesta olahraga negara negara Asia Tenggara ini berlangsung, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses pewarisan dan yang tidak kalah pentingnya adalah sukses ekonomi kerakyatan.
Agar SEA Games dapat berkesan khususnya bagi negara Indonesia dan seluruh negara peserta. Logo yang ditetapkan untuk mewakili multi even ini adalah Burung Garuda dengan filosofi "Garuda Terbang di Atas Alam Indonesia". Sebagai lambang negara, Burung Garuda di ranah global dikenal luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia.
NASOC juga memastikan akan membuat SEA Games 26 ini berkesan dengan memilih tanggal 11 November 2011 atau 11/11/11 untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan tanggal 22 november 2011 yang spektakuler di sepanjang tepian Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak.
Atlet Indnesia telah berjuang dengan semangat tinggi dan pantang menyerah, medali emas dan pemecahan rekor SEA Games adalah bukti dan prestasi atlet Indonesia yang patut dibanggakan, hari demi hari terus mendulang medali emas, tiada hari tanpa emas untuk kontingen Indonesia,
Indonesia telah dipastikan menjadi juara umum SEA Games, target telah terlampaui, jauh meninggalkan Thailand dan Vietnam, beberapa cabang olahraga bahkan berhasil menjadi juara umum dan menjadi lumbung emas bagi kontingen Indonesia, antara lain Sepatu Roda, Karate, Atletik, Bulu Tangkis, Balap Sepeda, Angkat Besi dan Renang.
Kontingen Indonesia janganlah cepat berpuas diri, KOMI/KOI harus segera melakukan Evaluasi secara menyeluruh, cabang olahraga yang telah berprestasi terus ditingkatkan, cabang olahraga yang belum berprestasi jangan berkecil hati, terus berlatih untuk dapat pula mengharumkan nama Indonesia, regenerasi juga perlu dipikirkan KONI/KOI dari sekarang, banyak atlet yang telah lewat masa puncaknya masih memperkuat Indonesia pada SEA Games kali ini.
Selamat untuk selutuh kontingen Indonesia yang telah menjadi juara umum, seluruh rakyat Indnesia bangga dan puas atas prestasi yang diraih pada SEA Games ke 26, sukses juga untuk panitia penyelenggara yang telah berhasil menjalankan tugas dengan baik, semogaprestasi SEA Games kali ini merupakan momentum kebangkitan olahraga Indonesia untuk dapat berbicara banyak pada tingkat yang lebih tinggi lagi seperti Asian Games dan Olympiade.