Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling sempurna dibanding dengan mahluk lain ciptaan-Nya. Ujian dan cobaan membuat manusia senantiasa berpikir, akan dibawa kemana arah kehidupan dirinya selanjutnya. Berpikir adalah suatu keistimewaan, tanpa berpikir maka manusia akan menjalani kehidupan dengan biasa-biasa saja.
Seperti pertumbuhan manusia, berpikirpun mengalami perkembangan dari berpikir seperti anak-anak. Berpikir seperti anak remaja, berpikir dewasa dan berpikir bijak. Pertumbuhan manusia menjadi besar tidak menjamin bahwa pikiranyapun akan bertumbuh. Banyak hal yang dapat mendorong manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya salah satunya adalah kebutuhan.
Mudah sekali bagi kita mengakui ada dimana pola berpikir kita atau bahkan menilai orang lain ada dimana pola pikir mereka, berikut salah satu tips nya :
Berpikir Anak-anak
Dalam masa ini pola berpikir anak sangat dipengaruhi oleh orang tuanya, berpikir beragam adalah ciri khas anak-anak. Sikap keras kepala dan cenderung ingin menang sendiri bahkan tidak mau diatur adalah sifat egois yang dipunyai anak-anak. Tidak mau mendengarkan, selalu membalas perlakuan kasar orang lain olah pola pikir yang dipunyai anak-anak. Berapa banyak dari kita yang tidak bisa menanggalkan pola pikir ini. Apalagi jika kita mempunyai pemimpin yang selalu berpikir seperti anak-anak, kuncinya adalah kesabaran untuk menghadapi pola piker ini.
Berpikir Remaja
Semua Orang tua pasti mengalami masa remaja. Mencari jati diri melalui pergaulan dengan lingkungan adalah ciri khas remaja. Tidak mau dinasehati dan cenderung memberontak bagian lain dari polapikir remaja. Disamping itu berpikir seperti remaja cenderung berubah-ubah (labil) dan satu lagi remaja itu tidak bisa ditebak. Dalam jaman yang serba modern ini terkadang berpikir seperti remaja tidak ada salahnya, tehnologi yang terus berkembang, inovasi yang kreatif menuntut kita untuk berpikir seperti remaja, kalau kita tidak ingin dibilang ketinggalan jaman.
Berpikir Dewasa
Orang yang berpikir dewasa mempunyai pola kemandirian dan dapat memutuskan sesuatu dengan kebutuhan. Memahami kebutuhan baik untuk dirinya maupun orang lain adalah ciri khas berpikir dewasa. Biasanya juga orang yang berpikir dewasa selalu serius menghadap sesuatu dan menjadi tempat curhat orang lain.
Berpikir Bijak
Selalu tepat dan cepat dan mempertimbangkan semua aspek adalah pola pikir bijak. Biasanya orang yang sampai dengan tahap ini tidak memikirkan diri sendiri dan selalu berpikir untuk orang lain. Selalu mempunyai jawaban yang memuaskan dan membuat teduh suasana adalah ciri lain berpikir bijak. Untuk sampai dalam tahapan ini membutuhkan waktu, pengalaman dan pengetahuan yang tidak sedikit. Pemimpin yang berpikir bijak adalah dambaan rakyatnya.
Dari hal-hal tersebut dimanakah anda berada? hanya anda yang tahu dan memutuskan akan dibawa kemana pola berpikir anda dalam menghadapi sebuah masalah. Satu hal lagi, untuk sampai pada tahapan pola pikir yang kita inginkan perlu latihan-latihan sejak dini.