Model pendidikan politik yang cocok untuk generasi milenial sebagai net generation adalah pendidikan politik berbasis pada media digital. Transformasi digital sangat mempengaruhi perilaku masyarakat dan mempercepat perubahan sosial-politik pada era modern ini. Generasi milenial sangat akrab dengan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Melalui pendidikan politik berbasis pada media digital, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan politik yang mudah dicerna dan dapat diakses secara mudah melalui berbagai platform media sosial.
Di Indonesia, pendidikan politik diatur oleh Inpres Nomor 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Generasi Muda. Pendidikan politik generasi muda ini merupakan rangkaian usaha untuk meningkatkan dan memantapkan kesadaran politik dan kenegaraan. Melalui pendidikan politik, generasi muda dapat mempelajari tentang politik dan demokrasi serta didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik melalui berbagai media arus utama, lembaga pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan.
Pendidikan politik dalam era digital harus mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Setiap orang dapat memiliki akses ke informasi politik dari berbagai sumber yang berbeda, dari media arus utama hingga website pemerintah. Di dalam lingkup pendidikan politik, dibutuhkan pendekatan yang lebih kreatif, inovatif, dan interaktif. Melalui pendidikan politik yang efektif, generasi muda dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang politik dan demokrasi serta menjadi pemuda-pemuda yang berkualitas, peduli, dan bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa dan negara.