17 Oktober 2011 08:09Diperbarui: 26 Juni 2015 00:511431
Anies ZenevievaTrend sinetron masa kini: bayi2 yg tertukar dengan panci di RS, setelah besar mencari bukti ikatan darah dgn tes DNA, dan dokter2 bodoh sibuk memanipulasi hasil tesnya demi uang. Tokoh utama kecelakaan, amnesia dan kebingungan "aku siapa? Di mana ini?" Lalu Sim salabim... Muncullah tokoh lain yg mirip dr ujung kaki hingga ujung rambut dan berkata: "saya bukan dia." Aduh bow' capek de
Ibnu Syahri Ramadhansaya selalu berupaya menjauhi tayangan indonesia 05 October at 20:24 · Like
Dhanny MoerSinetron indonesia adalah salah satu program pembodohan rakyat indonesia, hanya jual mimpi, ceritanya mudah tertebak, klise, episode nya hingga ratusan, bintang kacangnya berlagak sok kaya super star ! 05 October at 20:34 · Like · 1 person
Dewi Yunitanis, daripada nonton itu sinetron2 aneh lebih mending nonton hewan-hewan di nat geographic :p 06 October at 06:24 · Like
Anies ZenevievaIbnu: sama. Dhanny Moer:betul sekali. heran aja, kapan para pekerja di balik layar itu bisa membuat cerita yang lebih mendidik dan tidak norak 06 October at 15:51 · Like
Thathia Az Zahrasenetron indonesia kapan mendidik nya niz ayo cepat jadi penulis skripnya.... hehhe 07 October at 17:26 · Like
Itu adalah kutipan status dari salah seorang teman di jejaring sosial tentang sinetron. Sampai detik ini saya belum menemukan alasan tepat kenapa SInetron dibebaskan tayang disejumlah tivi di Indonesia, padahal tidak memiliki nilai positif sama sekali, hanya berisi bualan semata yang penuh dengan rekaan. Yah maka wajar jika sebelum sebuah sinetron ditayangkan ada sebuah permohonan dari pihak berwenang yang bunyinya kurang lebih begini "cerita ini fiksi belaka adapun kemiripan nama,tempat dsbnya bla,,,,,bla,,,,,"
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.