Saya datang dari keluarga yang sangat sederhana. Berasal dari sebuah desa yang jaraknya 3 jam dari kota Medan. Tepatnya di Desa Mangkai Baru, Kota Lima Puluh, Kabupaten Batubara – Sumut. Almarhum ayah saya adalah seorang pedagang dan Ibusaya adalah seorang PNS Guru SD. Saya anak ke enam dari enam bersaudara. Sebagian pemikiran orang bahwa sebagai anak bungsu sudah pasti di manja. Tetapi tidak untuk saya. Saya didik untuk menjadi anak yang mandiri. Apalagi sejak usaha Bapak saya mengalami kebangkrutan. Nyaris kemanjaan itu sirna dari saya. Semenjak SMP saya sudah membantu orang tua berjualan ikan asin, jualan sandal, pengumpul biji cokelat di kampung saya dan di perkebunan sekitar kampung saya. Tetapikesibukkan saya tidak membuat saya untuk tidak berprestasi di sekolah, hal ini terbukti saya selalu menjadi juara kelasdi SMP sampai dengan SMA.