Keputusan KPU sudah jelas, bahwa pemenang Pilpres 2014 secara sah adalah pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yaitu Jokowi-JK. Kalo dipikir-pikir, sebenarnya menjadi orang nomor satu di negeri ini sangatlah tidak enak. Karena harus memimpin rakyat Indonesia berjumlah 250 juta orang dari berbagai latar belakang berbeda, dan harus mengemban amanah yang luar biasa beratnya. Sehingga timbul pertanyaan pada diri masyarakat, apa sih sebenarnya yang dicari Prabowo dengan ambisinya untuk menjadi Presiden sedang koalisi di belakangnya adalah kumpulan orang-orang bermasalah?
Walaupun Jokowi akhirnya berhasil memenangkan hati sebagian besar rakyat Indonesia, betulkah bahwa beliau lebih disayang oleh rakyat? Jawabannya ternyata tidak sodara-sodara. Faktanya, justru Prabowo-lah yan lebih disayangi rakyat ketimbang Jokowi. Apa sebab?
Lihat saja perolehan suara yang diperoleh kedua capres ini. Pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta mendapatkan 62 juta lebih suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK mendapatkan 70 juta lebih suara. Itu kan artinya rakyat Indonesia lebih sayang dengan Prabowo. Karena mereka tidak tega untuk merusak gambar pasangan Prabowo-Hatta di kertas suaranya karena saking sayangnya. Hehehe.
Dan disisi lain, Tuhan masih sayang dengan rakyat Indonesia dengan memilihkan pemimpin yang baik. Ya nggak?