Berharap HL sih sah-sah aja ya, tapi jangan jadikan itu sebagai motivasi utama menulis di Kompasiana, kalo nggak ingin siap-siap untuk kecewa. Lantas, gimana dong seharusnya? Ya nggak gimana-gimana sih. Coba bandingkan bila kita memiliki motivasi untuk terus meningkatkan kualitas menulis kita, atau menulis untuk tujuan berbagi, tanpa perlu untuk mengharap HL, itu jauh lebih baik bukan? (Ini katanya Kompasianer senior lho).
Jika ditanya, apa motivasi saya menulis di Kompasiana? Kalo boleh jujur, motivasi saya menulis di blog keroyokan ini adalah bukan karena HL. (Walaupun kalo diganjar HL akan loncat-loncat kegirangan juga sih hehe). Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena nggak ada hadiahnya, wkwkwk. Tapi untunglah, admin akhirnya mendengar keluhan saya ini. Setelah berbulan-bulan lamanya admin tidak menjawab pertanyaan saya tentang hadiah itu, akhirnya semalam admin meng-inbox saya. Tahu nggak apa isinya, sampe-sampe semalam saya nggak bisa tidur sampai pagi karena saking gembira membacanya.
Isi pesannya adalah bahwa admin membawa kabar gembira untuk kita semua. Bukan karena kulit manggis kini ada ekstraknya, bukan itu. Tapi admin mengumumkan untuk mengganjar para Kompasianer yang artikelnya mendapat predikat HL dengan hadiah uang. Menarik bukan? Dan untuk anda yang pesimis atau merasa peluangnya sangat kecil untuk bisa HL, jangan khawatir. Admin menyediakan hadiah juga lho buat Kompasianer yang artikelnya berada di kolom terhormat lainnya selain HL. Begini rinciannya.
- Untuk artikel HL, Kompasianer akan diganjar dengan Rp.1000.000 rupiah.
- Untuk artikel TA, Kompasianer akan diganjar dengan Rp. 750.000 rupiah.
- Untuk artikel FA, Kompasianer akan diganjar dengan Rp. 400.000 rupiah.
- Dan untuk artikel Highlight, Kompasianer akan diganjar dengan sebuah kaos cantik bergambar Batman (Mantap euy).
Gimana? Anda sekarang lebih bersemangat bukan untuk terus menulis di Kompasiana?
*Pengumuman ini berlaku jika Kompasiana punya Mbahmu.