Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Hujan Lamunan

26 November 2024   10:01 Diperbarui: 26 November 2024   11:44 79 8
Ketika petir bergemuruh saling bersahutan, kedua telinga sampai tak kuasa menahan. Sinarnya sangat menyilaukan di tengah malam itu. Mata ini juga tertunduk malu sampai pikiran pun melayang jauh. Langkah kaki menjadi tidak seirama dengan gaya lelaki. Lunglai saja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun